Julia Putri Noor : Mari Kita Dukung Pelapor Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

Julia Putri Noor : Mari Kita Dukung Pelapor Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur
Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) dan KPAI Dompet Dhuafa, serta Polsek Pulogadung turun langsung memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya yang mengintai anak-anak dari lingkungan terdekat juga pengenalan pendidikan seksual.

Acara tersebut diselenggerakan di Pisangan tepatnya dekat Masjid Asiah Nur Ahmad, Selasa (10/10/2017) siang.

Ketua Umum JPN Julia Putri Noor, hadir memberikan pengetahuan kepada anak-anak akan bagaimana cara-cara para pelaku kejahatan anak dalam menjerumuskan anak-anak.

Selain itu, bagaimana cara mencegah melalui tanggung jawab diri juga bagaimana cara menghindar secara spontan saat ada ciri ciri perbuatan dan firasat yang mungkin ditemui dalam keseharian dimana pun berada

Menurutnya  kegiatan ini diselenggerakan pasca korban pencabulan anak dibawah umur di Pulogadung. Pada kasus tersebut diketahui telah terungkap dengan tiga korban lainnya di BAP.

Begitu juga kesepakatan warga dengan penyelesaian kekeluargaan. Telah berubah dengan polisi menjemput 5 saksi untuk di BAP.

"Hanya sampai hari ini korban masih berdiam diri. Bagaimanapun ia tidak tahu dan belum mengerti apa yang terjadi. Dengan proses ini pendamping merekomendasikan pentingnya anak dikembalikan fungsi sosialnya," ujar Julia saat ditemui dilokasi kegiatan.

Perempuan berdarah bugis Makassar, Sulsel ini menyebutkan, untuk itu hari ini berbagai lembaga berkolaborasi menyelenggarakan resosialisasi, rehabilitasi, trauma healing, UU Perlindungan Anak dan pendidikan orientasi tubuh anak bersama KPAI, Dompet Dhuafa, Kapolsek Pulogadung, Ibu Lurah Pisangan, Kak Ade Pendongeng Nasional, Max Origami dan Jaringan Pendidikan Nusantara.

"Hal ini menjadi penting setelah respon para warga yang meminta edukasi atas permasalahan di lingkungannya," kata sosok motivator itu.

Pada kegiatan tersebut lanjut dia, itu dikemas dalam bernyanyi, sulap, dongeng, origami, bantuan untuk kedua korban yang yatim.

Karena ketidaktahuan korban, dikatakan Julia kita harus ubah menjadi dukungan. Begitupun warga yang mau belajar dan mengambil hikmah buat kisah para korban.

"Mari kita dukung mereka, Bangkit warga Pisangan, dan dukung korban serta Pelapor," pungkas Julia. (**)

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement
HUBUNGI VIA WHATSAPP