Pacitan - SMK Negeri 2 Pacitan merupakan salah satu sekolah kejuruan favorit di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang mempunyai bidang kompetensi Keperawatan, Akomodasi Perhotelan, Agribisnis Perikanan, Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Pemasaran.
SMK Negeri 2 Pacitan juga telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia, untuk praktek kerja dan penempatan setelah lulus sekolah, serta sudah menghasilkan banyak alumni yang memiliki karir yang bagus, baik sebagai karyawan maupun pengusaha.
Atas inisiatif alumni yang juga pemilik PT Rizki Abadi Jaya Anugerah, Ibu Lidia Kurniawati menggandeng Jendela Pendidikan Nusantara kembali ke sekolah untuk membekali siswa-siswi kelas 12 dalam mempersiapkan diri ketika nanti lulus dari bangku sekolah.
Rangkaian acara yang dilaksanakan pada Senin, 30 Juli 2018 berupa Education Sharing, yang meliputi beberapa topik yang relevan dengan kebutuhan siswa-siswi dalam menghadapi kehidupan sehari baik dari sisi akademis, profesi maupun pergaulan.
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kepala Sekolah, Bapak Hendrik Subroto, MM. dan dilanjutkan dengan pembahasan topik-topik yang menarik.
Salah satu topik yang disajikan adalah bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak sehingga lebih memberikan manfaat positif daripada efek negatifnya. Siswa-siswi juga diingatkan kembali mengenai Undang-undang ITE yang dapat menjerat pengguna media sosial jika melanggar pasal-pasal pada Undang-undang tersebut, dengan contoh-contoh foto dan video beberapa pelanggaran yang sudah terjadi, dan melalui proses hukum.
Sesi pertama diisi oleh Muntohar yang berbagi pengalaman membuat presentasi yang menarik dan bagaimana mempresentasikan dengan baik. Selain itu tim JPN juga memberikan topik manajemen atau pengelolan acara atau event, untuk membekali siswa-siswi keterampilan dan pengetahuan bagaimana mengelola acara secara profesional. Serta, materi disampaikan oleh Swastiningsih.
Sesi selanjutnya Swastiningsih, Sekretaris Jenderal JPN juga memberipembekalan mengenai dasar-dasar public speaking, yang sangat diperlukan dalam dunia kerja maupun organisasi. Selain itu ia juga memberikan panduan membawakan acara dengan baik pula melalui pelatihan Master of Ceremony (MC).
Menutup sesi ini, Swastiningsih mengajak siswa-siswi untukMendesain Mimpi untuk memberi semangat dan motivasi kepada siswa-siswi, bahwa Bermimpi dapat memberikan efek yang besar bagi kehidupan dan merefleksikan harapan. “Jangan Menyerah”, itulah pegangan yang harus dimiliki oleh siswa-siswi dalam menggapai cita-cita dan mimpinya, apapun itu, dimanapun mereka berada.
Selain tim JPN, ibu Lidia sebagai alumni juga ikut memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya. Selain ibu Lidia,ada beberapa alumni yang hadir, juga memberikan testimoni sebagai motivasi bagi siswa-siswi yag sebentar lagi akan menghadaapi ujian dan lulus dari SMKN 2 Pacitan.
Bagian akhir acara diisi oleh Julia Noor, Ketua Umum JPN, sebagai seorang Motilover, memberikan motivasi dengan cinta. Mengingatkan bagaimana nilai-nilai spiritual dan cinta harus tetap dipelihara untuk dapat mewujudkan cita-cita dan harapan. Siswa-siswi diminta untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan mengingat jasa orangtua, jasa para guru dan orang-orang yang membantu mewujudkan mimpi dan masa depan.
Sebagai penutup ibu Lidia, atas nama PT Rizki Abadi Jaya Anugerah, menyerahkan beasiswa penuh selama 1 tahun ajaran hingga lulus nanti, kepada 10 pelajar kelas 12 yang berprestasi. Acara ditutup pukul 16.00 WIB dengan berfoto bersama. (arj)
0 Comments