Julia Putri Noor, Ketua Umum Jendela Pendidikan Nusantara (JPN), saat memberi inspiratifnya kepada para pengurus JPN, mengajak semua untuk bersatu dan mendukung visi besar pendidikan di Nusantara. Dengan penuh semangat, Julia berbicara,

 


"Para pengurus Jendela Pendidikan Nusantara yang saya hormati, kita tidak dapat meraih kesuksesan ini sendirian. Kita membutuhkan dukungan dan bantuan setiap individu di dalam tim ini. Anak-anak kita adalah investasi besar kita untuk masa depan. Mereka adalah harapan kita, generasi penerus yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa ini. Saat ini, kita adalah pemandu mereka, tetapi tak lama lagi, merekalah yang akan memimpin kita semua. Oleh karena itu, marilah kita mulai melibatkan mereka dalam proses pembelajaran."


Namun, perlu diingat juga bahwa jika semua kaum perempuan sibuk bekerja mencari nafkah, maka kita perlu merasa prihatin terhadap siapa yang akan memiliki waktu untuk mendidik anak-anak bangsa. Peran kaum ibu sebagai pendidik sangatlah penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai generasi mendatang. Kita tidak boleh mengabaikan peran berharga ini dalam upaya kita menciptakan masa depan yang kuat dan berbudaya.


"Kita harus sadar bahwa kita bukanlah generasi yang akan bertahan selamanya. Suatu hari, kita akan menjadi orang tua JOMPO yang bergantung pada pemimpin muda yang telah kita didik. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memastikan mereka memiliki pondasi yang kuat, baik dari segi pengetahuan maupun karakter. Mari kita turun tangan, mendidik mereka dengan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya bangsa kita.

 Jangan biarkan mereka melupakan sejarah dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia."


Penting juga untuk tidak membiarkan guru bekerja sendiri dalam upaya membentuk generasi yang berbudaya. Kerja keras guru dalam mengajarkan pengetahuan dan nilai-nilai kepada generasi muda perlu diakui dan didukung oleh semua pihak. Tidak seharusnya guru bekerja sendiri dalam usaha membentuk generasi berbudaya yang berkarakter kearifan lokal. Semua pihak, termasuk orang tua, masyarakat, dan instansi pendidikan, perlu bersatu demi memberikan pendidikan yang komprehensif kepada anak-anak. Kolaborasi yang kuat antara guru, orang tua, dan masyarakat akan memberikan dampak positif yang lebih besar dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berbudaya.



"Saya juga berharap kaum bapak di dalam tim ini semuanya hebat dan tentunya dapat memberikan kontribusi yang berharga. Program-program JPN yang fokus pada pendidikan karakter dan budaya adalah pondasi yang penting. Mari kita kerja sama untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur dan etika bangsa kita tetap hidup dalam setiap generasi. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan impian besar ini."


Tidak hanya itu, Julia Putri Noor sebagai Ketua Umum Jendela Pendidikan Nusantara juga mengakui pentingnya pendidikan karakter dan budaya melalui pelatihan yang kreatif dan menarik. Salah satu inisiatif yang masuk dalam agenda mewujudkan Visi Misi JPN adalah pelatihan karakter berbasis film pendidikan dan budaya. Ini merupakan langkah inovatif dalam membangun pendidikan yang menarik minat generasi muda. Pelatihan semacam ini tidak hanya memberikan pembinaan yang kreatif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan menghargai warisan budaya mereka. Dengan menggabungkan nilai-nilai luhur lokal dan pelajaran dari sejarah, pelatihan karakter berbasis film budaya dapat menjadi sarana yang efektif untuk membentuk generasi yang memiliki identitas yang kuat dan berbudaya.


"Melalui dedikasi dan semangat kita, Jendela Pendidikan Nusantara akan menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita dan generasi mendatang. Mari kita bekerja bersama, saling mendukung, dan membangun bangsa ini dengan nilai-nilai yang mulia. Terima kasih atas komitmen dan kerja keras semua pengurus JPN dalam misi mulia ini. Kita adalah harapan Indonesia."


Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang diusung oleh Julia Putri Noor sebagai Ketum Jendela Pendidikan Nusantara, mereka tidak hanya menjunjung tinggi peran kaum perempuan dalam mendidik anak-anak, tetapi juga mengajak semua pihak untuk mendukung pendidikan yang berfokus pada karakter dan budaya. Melalui upaya bersama guru, orang tua, dan masyarakat, serta inisiatif seperti pelatihan karakter berbasis film budaya, mereka bertekad menciptakan masa depan yang kuat, berbudaya, dan sukses bagi generasi mendatang.

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement
HUBUNGI VIA WHATSAPP